DAFTAR ISI
1.Awal Mula Berdirinya
2.Terbentuk Yayasan Panti Asuhan
3.Berubah Menjadi Pondok Pesantren
4.Berdirinya Lembaga pendidikan Pondok Pesantren Darul Ulum
Pondok pesantren Darul Ulum dirintis oleh K.H.Moch. Ikhsan pada sekitar tahun 1955 M, akan tetapi pada waktu itu tidak langsung mendapatkan legalitas sebagai pondok pesantren, karena lembaga ini berawal dari kebutuhan masyarakat rembang terhadap ilmu agama. Kemudian lembaga ini memberikan pelayanan dasar-dasar ilmu agama yang dibutuhkan oleh masyarakat yang dipandu oleh langsung oleh K.H. moch. Ikhsan seperti membaca al-Qur’an, memahami fiqh, belajar akhlak dll, sehingga lembaga ini menjadi rujukan masyarakat desa rembang Pasuruan dan sekitarnya untuk belajar ilmu agama.
Pada awal mulanya lembaga pendidikan ini hanya diminati anak-anak masyarakat kampung sekitar tanpa menetap di asrama, para santri mengaji ilmu-ilmu agama setelah selesai pulang kerumah masing-masing untuk melakukan aktifitas keseharian. Semakin berjalannya waktu lembaga ini mempunyai santri yang menetap dari luar desa rembang pasuruan untuk menimba ilmu agama yang lebih mendalam. Pada saat itulah lembaga ini mendapat legalitas yang kuat sebagai lembaga pendidikan Islam, meskipun tidak berlabel pondok pesantren secara resmi.
Terbentuk Yayasan Panti Asuhan
Lembaga pendidikan Darul Ulum semakin berkembang saat dikelola dan diasuh oleh Alm. K.H. Ahyat Chulaimi selaku menantu pertama K.H. Moch. Ikhsan. K.H. Ahyat Chulaimi berasal dari rembang dengan desa yang sama, beliau santri sekaligus cucu angkat dari K.H. Alm. Zainal Desa grogolan Kec.Rembang yang merupakan seorang ulama rujukan masyarakat rembang pada saat itu. Karena keluasan ilmunya dan kemualiaan akhlaknya, K.H. Ahyat Chulaimi oleh K.H. Zainal dinikahkan dengan seorang putri tokoh masyarakat pada saat itu yaitu Hj. Umami putri yang pertama K.H. Moch. Ikhsan. Beliaulah K.H. Ahyat Chulaimi orang yang sangat berpengaruh dalam membesarkan lembaga pendidikan Darul Ulum. Dengan rasa kasih sayangnya beliau menampung anak yatim piatu untuk mempelajari ilmu agama di lembaga yang beliau asuh.
Belaiu Alm. K.H. Ahyat Chulaimi bukan hanya memberikan pendidikan agama, tapi juga memberikan kesejahteraan kehidupan anak yatim piatu sepenuhnya mulai dari makan dan biaya pendidikan sampai tuntas, sampai mendapatkan masa depan yang cerah. Kemudian lembaga panti asuhan ini diberi nama Panti Asuhan Darul Ulum.
Menjadi Pondok Pesantren
Yayasan Panti Asuhan berjalan sangat lama dari tahun 1960 an sampai 1990 an, tapi dalam perkembanganya Alm. K.H. Ahyat Chulaimi tidak hanya menampung anak yatim piatu karena desakan permintaan masyarakat yang semakin pesat untuk menitipkan anaknya kelembaga Darul Ulum guna belajar ilmu agama dan memperoleh pendidikan yang setinggi tingginya, sehingga yayasan panti asuhan Darul Ulum tidak hanya terhuni oleh anak yatim, tapi oleh seluruh lapisan para pemuda dan pemudi yang mempunyai niat untuk memahami ilmu agama dan menetap di asrama panti asuhan Darul Ulum, hingga akhirnya pada tahun 1989 lembaga panti asuhan Darul Ulum berubah menjadi pondok pesantren yang terdiri dari anak yatim piatu dan santri umum.
Sampai saat ini lembaga pendidikan Islam pondok pesantren Darul Ulum masih eksis untuk melaksanakan syi’ar Agama. Lembaga ini mendapatkan respon dari masyarakat yang sangat positif, hal ini dikarenakan para santri di pondok pesantren menjadi perhatian yang sangat memuaskan dari pihak pengasuh pondok pesantren. Pesantren memberikan berbagai macam ilmu agama dan memberikan fasilitas pendidikan yang dibutuhkan untuk masa depan mereka, sehingga para santri tidak hanya menguasai ilmu agama, tapi pendidikan skiil untuk modal kehidupan dimasa depan.
Berdirinya Unit Pendidikan Pondok Pesantren Darul Ulum
Dengan keberkahan kasih sayangnya kepada anak yatim piatu, beliau K.H. Ahyat Chulami berhasil memberikan fasilitas pendidikan yang dibutuhkan oleh santri dan masyarakat sekitar pondok pesantren Darul Ulum dengan sangat baik, diantaranya beliau berhasil membangun tempat ibadah berupa masjid Darul Ulum, mendirikan lembaga pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Diniyah (MADIN) Darul Ulum yang didirikan pada tahun 1969, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darul Ulum yang didirikan pada tahun 2000, TPQ Darul Ulum pada tahun 2001, TK/RA Darul Ulum pada tahun 1998, sehingga pondok pesantren Darul Ulum menjadi lembaga pendidikan Islam yang menyediakan kebutuhan peserta didik diera global yaitu dengan tersedia lembaga-lembaga pendidikan formal.
Beliau Alm. K.H. Ahyat Chulami pulang kehabirabaan Allah SWT pada tahun 2003 M. Perjungannya dilanjutkan oleh putra-putra beliau, adalah K.H. Sibro Mulis, K.H. Dinullah, K.H. Hilmi. Bahkan pada saat ini pondok pesantren Darul Ulum lebih berkembang dengan adanya beberapa kegiatan seperti tahfidzul qur’an, dll.
1 Komentar untuk "Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Darul Ulum Rembang Pasuruan"
semangat perjuangan...